Ini dia kesalahan dalam investasi saham syariah

Ketika saya pertama kali terjun ke pasar modal, saya merasakan kegembiraan yang luar biasa—mimpi tentang kebebasan finansial seolah-olah sudah dekat. Namun, perjalanan itu tidaklah mudah. Saya juga pernah membuat kesalahan besar yang hampir menghabiskan modal saya. Saat itu, saya tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika harga saham turun, atau bagaimana membaca tren pasar dengan benar. Bahkan, banyak investor baru yang mengalami hal yang sama: membeli saham tanpa riset yang matang, terjebak dalam emosi saat pasar bergejolak, atau mengikuti tren tanpa memahami fundamental.

Kesalahan-kesalahan ini bukan hanya mengurangi keuntungan, tetapi juga bisa menghancurkan investasi Anda dalam waktu singkat. Banyak orang, setelah mengalami kerugian besar, akhirnya memilih untuk berhenti berinvestasi, merasa bahwa pasar modal terlalu berisiko. Padahal, dengan pengetahuan dan strategi yang tepat, investasi di pasar modal—terutama pasar modal syariah—bisa memberikan hasil yang stabil dan halal.

Bayangkan jika Anda harus merasakan kerugian besar karena salah langkah. Emosi Anda pasti akan tercampur aduk—rasa kecewa, bingung, dan bahkan takut untuk mencoba lagi. Saat saya menghadapi kerugian pertama saya, saya hampir menyerah. Namun, pengalaman itu justru membuka mata saya bahwa yang dibutuhkan bukan hanya modal, tetapi juga pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang pasar.

Kesalahan investasi bisa terjadi kapan saja, dan jika Anda tidak belajar dari pengalaman orang lain, Anda mungkin akan terjebak dalam pola yang sama. Tidak ada yang lebih menyakitkan daripada kehilangan uang yang sudah Anda investasikan dengan susah payah, apalagi ketika itu bisa dihindari. Anda pasti tidak ingin mengulang kesalahan yang sama, kan?

Setelah 25 tahun berinvestasi, saya ingin berbagi dengan Anda cara-cara untuk menghindari kesalahan investasi yang sering dilakukan oleh para pemula. Berikut adalah beberapa tips yang saya pelajari dari pengalaman saya sendiri:

  1. Lakukan Riset Sebelum Berinvestasi
    Ini adalah langkah pertama yang harus Anda lakukan. Jangan pernah membeli saham hanya karena ikut-ikutan atau karena ada hype di media sosial. Pelajari fundamental perusahaan yang ingin Anda investasikan—termasuk kinerja keuangan, prospek masa depan, dan apakah perusahaan tersebut memenuhi kriteria syariah. Jika Anda berinvestasi di pasar modal syariah, pastikan saham tersebut benar-benar terdaftar dalam daftar saham syariah dan tidak terlibat dalam bisnis yang bertentangan dengan prinsip Islam.
  2. Jangan Terpengaruh Emosi
    Pasar modal selalu bergerak naik turun, dan sangat mudah terpengaruh oleh emosi, terutama ketika saham yang Anda beli turun drastis. Emosi seperti panik dan keserakahan bisa merusak keputusan investasi Anda. Sebagai contoh, saat harga saham turun, jangan langsung terburu-buru menjualnya dengan rugi. Sebaliknya, pertimbangkan untuk bertahan dan fokus pada tujuan jangka panjang Anda.
  3. Tetapkan Tujuan Jangka Panjang
    Salah satu kesalahan terbesar adalah terlalu fokus pada keuntungan jangka pendek. Pasar modal syariah sebenarnya lebih mengutamakan investasi jangka panjang, dan Anda harus bersabar. Jangan berharap untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat. Jika Anda berinvestasi untuk jangka panjang, Anda akan lebih siap menghadapi volatilitas pasar dan dapat memanfaatkan keuntungan seiring waktu.
  4. Diversifikasi Portofolio
    Jangan menaruh semua uang Anda dalam satu jenis saham atau instrumen. Diversifikasi adalah kunci untuk mengurangi risiko. Dengan memiliki portofolio yang beragam, Anda bisa meminimalisir kerugian ketika ada satu saham yang kinerjanya buruk. Investasikan di berbagai sektor dan instrumen syariah—baik saham, reksadana syariah, ataupun sukuk—untuk mendapatkan hasil yang lebih stabil.
  5. Gunakan Stop Loss untuk Mengurangi Risiko
    Salah satu cara untuk menghindari kerugian besar adalah dengan menggunakan mekanisme stop loss. Ini adalah cara untuk menjual saham secara otomatis ketika harga mencapai titik tertentu yang Anda tentukan sebelumnya. Dengan menggunakan stop loss, Anda bisa melindungi investasi Anda dari kerugian lebih besar jika pasar bergerak tidak sesuai harapan.
  6. Ikuti Kelas dan Belajar dari Ahli
    Belajar dari pengalaman orang lain sangatlah penting. Di U-live Academy, kami memberikan bimbingan dan kelas online yang akan membantu Anda memahami pasar modal syariah dengan lebih mendalam. Dengan memanfaatkan ilmu yang benar dan berbagi pengalaman dari para ahli, Anda akan lebih siap menghadapi tantangan investasi dan menghindari kesalahan-kesalahan yang bisa merugikan Anda.

Jangan biarkan kesalahan investasi menghalangi impian Anda untuk mencapai kebebasan finansial. Saya, Coach Doddy Eka Putra, telah menghabiskan bertahun-tahun belajar dari pengalaman, dan sekarang saatnya untuk berbagi pengetahuan tersebut kepada Anda. Dengan memahami langkah-langkah yang benar, Anda bisa menghindari kesalahan dan memaksimalkan potensi investasi Anda.

Bergabunglah dengan U-live Academy untuk meng-upgrade pengetahuan Anda tentang pasar modal syariah dan belajar bagaimana berinvestasi dengan bijak dan sesuai prinsip Islam. “”Let’s get rich together””—mulailah perjalanan Anda menuju kebebasan finansial dengan langkah yang benar!