4 Penyabab utama seseorang terjebak paylater
Di jaman sekarang ini, hampir semua hal di bayar belakangan.
Padahal bayar di belakang itu artinya sama saja dengan hutang.
Betul. Namanya adalah paylater.
Singkatnya, jika membayar menggunakan paylater juga berarti bisa membeli barang tanpa harus membayar langsung, tapi sebagai gantinya, harus membayar tiap bulan beserta bunganya. Alias bayar cicilan hutang sekaligus bunganya!
Nah, masalah yang sering ditemui justru, paylater ini sangat banyak digemari oleh anak muda. Apakah salah satunya?
Banyak sekali kasus anak muda yang terjebak hutang paylater hingga ratusan juta. Apakah juga salah satu penggunanya?
Tapi semoga tidak sampai terjebak hingga ratusan juta ya, kepala bisa pusing nanti… 😄
Sebagai orang yang sudah pernah terjebak hutang bahkan hingga milyaran juta, saya punya beberapa penyebab seseorang dapat terjebak paylater.
Tentu, ini penting diperhatikan agar kedepannya bisa lebih bijak lagi dalam mengatur finansial.
- Kemudahan dan Gratifikasi Instan
Paylater memberikan kemudahan berbelanja tanpa bayar langsung hingga dapat memenuhi keinginan dengan cepat. - Promosi Menarik
Diskon dan penawaran khusus membuat layanan ini terlihat sangat menguntungkan. - Kurangnya Kesadaran Finansial
Kurangnya pemahaman akan biaya tambahan seperti bunga dan biaya keterlambatan membuat orang tidak berpikir panjang untuk memilihnya. - Pengaruh Teman atau Trend
Tidak bisa dipungkiri, pengaruh tren atau gaya hidup yang hedon dapat mendorong seseorang menggunakan payleter tanpa petimbangan.
Dari keempat penyebab tersebut, mana yang menjadi penyebab terjebak paylater?
Tapi ya sudahlah brother/sister, jika saat ini mengalami masa-masa sulit karena terjebak dengan paylater harus segera mengatasinya.
Lantas? apakah untuk melunasinya harus dengan gaji atau pendapatan bulanan saja? tentu tidak.
Anda dapat mulai bijak dalam mengatur kondisi finansial. Salah satu bentuk dari tindakan bijak finansial adalah dengan penambahan passive income. Jadi gaji yang dapatkan tiap bulan dapat dimanfaatkan untuk hal pokok lainnya.
Lalu bagaimana cara menambah passive income? dapat memulainya dengan investasi. harus memilih investasi yang mudah, aman, legal dan barokah.
Untuk mengetahui investasi apa yang aman, mudah, legal dan barokah, dapat langsung menemukan jawabannya dengan menghadiri acara kami secara online. Registrasi sekarang di www.cerdassaham.com
Dalam pertemuan tersebut, saya akan memberikan ilmu dan pengalaman saya dapat dari guru serta mentor-mentor dari Hongkong, Singapore dan Malaysia secara GRATIS kepada Anda.
Kini, telah lebiih dari 140.000 keluarga Indonesia mendapatkan manfaatnya, mereka bisa mendapatkan cuan ratusan ribu dalam hitungan menit. Sekarang giliran Anda.