Ramadhan: Bulan Berkah atau Bulan Boros?
Ramadhan sering kali menjadi momen penuh keberkahan. Namun, tak jarang, justru bulan ini menjadi waktu di mana pengeluaran membengkak tanpa disadari. Mulai dari belanja makanan berlebihan, membeli barang konsumtif karena promo, hingga utang demi memenuhi gaya hidup.
Agar keuangan tetap sehat dan tidak mengalami krisis setelah Lebaran, hindari kesalahan finansial berikut!
5 Kesalahan Keuangan yang Sering Terjadi di Ramadhan
1. Boros untuk Buka Puasa dan Sahur
Godaan berbuka puasa dengan menu berlimpah sering kali membuat pengeluaran membengkak. Padahal, tubuh hanya butuh asupan secukupnya. Solusinya? Buat anggaran makan selama Ramadhan dan tetap belanja dengan bijak sesuai kebutuhan.
2. Belanja Berlebihan karena Promo dan Diskon
Diskon Ramadhan memang menggoda, tapi jangan sampai Anda membeli sesuatu hanya karena murah, bukan karena butuh. Terapkan aturan “Tanya dulu sebelum beli: Apakah ini benar-benar dibutuhkan?”
3. Tidak Menyiapkan Anggaran untuk Zakat dan Sedekah
Zakat dan sedekah adalah kewajiban yang membawa keberkahan. Sayangnya, banyak orang lupa mengalokasikan anggaran untuk ini, sehingga terpaksa mengorbankan pos keuangan lain atau bahkan berutang. Pastikan sejak awal Anda menyiapkan dana khusus untuk berbagi.
4. Menghabiskan THR Tanpa Perencanaan
Banyak orang melihat THR sebagai “uang kaget” yang bisa dihabiskan sesuka hati. Akibatnya, setelah Lebaran malah kehabisan uang. Solusinya? Terapkan rumus 50-30-20:
- 50% untuk kebutuhan (zakat, cicilan, kebutuhan Lebaran)
- 30% untuk keinginan (baju baru, mudik, hiburan)
- 20% untuk tabungan dan investasi
5. Berutang Demi Gaya Hidup Lebaran
Hanya karena ingin tampil lebih mewah di hari raya, banyak orang rela berutang untuk membeli baju, gadget, atau bahkan tiket mudik. Ingat, utang konsumtif hanya akan menyulitkan Anda setelah Ramadhan. Jika tak mampu beli tunai, lebih baik tunda atau cari alternatif yang lebih terjangkau.
Kesimpulan
Ramadhan adalah momen penuh berkah, tapi jangan sampai kebiasaan boros justru membuat keuangan Anda bermasalah setelahnya. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, Anda bisa menikmati bulan suci dengan lebih tenang, hemat, dan tetap memiliki kondisi finansial yang sehat setelah Lebaran.
Sudah siap menjalani Ramadhan dengan keuangan lebih bijak? Mulai dari sekarang!